Sulut Selalu Dapat Anggaran Besar untuk Infrastruktur

29-04-2015 / KOMISI V

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) selalu mendapat anggaran cukup besar untuk membangun infrastruktur. Sebagai wilayah kepulauan, banyak proyek jalan, jembatan, pelabuhan, sampai bandara perintis dibangun.

 

Demikian dikemukakan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V ke Sulut Lasarus (dapil Kalbar), saat melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulut di Manado, Senin malam (27/4). Apalagi saat ini pemerintah pusat sedang menggiatkan pembangunan ke wilayah Indonesia bagian timur dan telah mencanangkan pembangunan tol laut. Sulut termasuk mendapat alokasi anggaran yang besar untuk provinsi di kawasan timur.

 

“Daerah-daerah yang dikunjungi Komisi V DPR RI selalu mendapat prioritas anggaran dari APBN,” ungkap Wakil Ketua Komisi V itu. Saat ini Pemerintah Provinsi Sulut memang sedang giat membangun infrastruktur jalan. Setidaknya ada tiga proyek infrastruktur yang ditinjau langsung oleh Komisi V, yaitu tol Bitung-Manado, jalan bypass Kairagi-Bengkol, jalan SBY-Matungkas, hingga jembatan Soekarno.

 

Belum lagi ada proyek peremajaan kapal penumpang antarpulau, rehabilitsi Pelabuhan Manado, dan juga Pelabuhan Bitung. Ini semua, kata Lasarus, bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut. Apalagi Sulut punya banyak kawasan wisata yang menarik. Dengan pembangunan infrastruktur akses menuju kawasan wisata semakin mudah dan cepat.

 

Sementara pengadaan dan peremajaan kapal justru untuk menjembatani angkutan antarpulau. Di Sulut banyak sekali pulau-pulau kecil yang terpencil dan terluar. Dengan peremajaan kapal, para penduduk yang tinggal di pulau-pulau terpencil itu tidak terisolasi. Dengan anggaran ini, negara hadir melayani rakyatnya.

 

Kepada Pemerintah Provinsi Sulut, Lasarus juga selalu mengatakan, Komisi V siap menampung aspirasi bila ada usulan penambahan anggaran infrastruktur. Tim Komisi V yang ikut meninjau infrastruktur ke Sulut adalah Michael Wattimena, Sadarestuwati, Moh Nizar Zahro, Andi Iwan Darmawan Aras, Umar Arsal, Agung Budi Santoso, Anton Sukartono Suratto, Bahrum Daido, Yasti Soepredjo Mokoagow, Peggi Patricia Pattipi, Abdul Hakim, Nurhayati, Wardatul Asriah, Ahmad Ali, dan Fauzih Amro. (mh)

 

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...